Mungkin sebagian besar orang percaya bahwa bayi yang baru lahir hanya membutuhkan ibunya saja. Kenyataannya, fungsi ibu bukanlah satu-satunya yang diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan anak. Sebenarnya, keterlibatan ayah dalam membesarkan anak memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental dan perkembangan mereka.
Pentingnya peran ayah dalam membesarkan anak
Selain peran sosok ibu, ayah memainkan peran penting dalam kehidupan anak-anaknya. Peran seorang ayah lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan finansial keluarga, tetapi juga melibatkan pengasuhan anak secara aktif.
Banyak cara pendekatan yang bisa dilakukan antara ayah terhadap anak, salah satunya dengan mengajak anak berbicara dengan tamplate 5 W + 1 H seperti. Bagaimana sekolahnya hari ini?, Pelajaran atau kegiatan apa yang paling seru di sekolah? Dan lainnya. Pola pertanyaan ini dapat mendorong anak untuk berbicara lebih sering, menggunakan kosakata yang lebih luas, dan menyusun kalimat yang lebih panjang sebagai jawabannya.
Jelas bahwa interaksi anak dengan ayahnya akan membantunya mengembangkan keterampilannya.
Anak-anak yang menghabiskan banyak waktu dengan ayahnya dapat memperoleh keuntungan berikut ini:
- Peningkatan kemampuan kognitif anak pada usia enam bulan.
- Kapasitas kognitif terus berkembang, memungkinkan mereka untuk memecahkan masalah secara efektif pada saat mereka berusia satu tahun.
- Pada usia tiga tahun, skor IQ lebih tinggi daripada anak-anak seusianya.
Oleh karena itu, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak sangat penting untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Kehadiran ayah membantu pengasuhan anak juga dapat membantu ibu lebih bahagia dalam menjalankan tugasnya sebagai “ibu”.