Bandung Youth Enterpreneur, Komunitas yang Mempertemukan Antara Pelaku UMKM dan Profesional Kewirausahaan

Dikenal dengan sebutan Kang Acel, pria yang memiliki nama lengkap H. Acep Lulu Iddin tersebut lekat dengan dunia entrepreneur, terlebih saat dirinya mendirikan Bandung Youth Enterpreneur atau BYE.

BYE merupakan sebuah komunitas yang mempertemukan antara pelaku UMKM dan profesional kewirausahaan. “Dengan prinsip komunikasi positif dan saling membangun, sahabat UMKM menjadi sarana penyampaian ilmu dan wadah interaksi bagi para pelaku usaha,” ungkap Kang Acel, Kamis (20/5/2023).

Pada moment ramadan tahun ini, Kang Acel juga mengingatkan agar masyarakat Bandung khususnya dapat mendukung penuh para pelaku UMKM. Terlebih dalam mempersiapkan kebutuhan lebaran, mudik dan lainnya.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang mendukung usaha saudara kita sendiri, misalnya saja dalam mempersiapkan lebaran, kita bisa membeli produk lokal mulai dari kue lebaran, baju lebaran sampai asesoris dan lainnya,” ujarnya.

Himbauan itu juga ia sampaikan pada baliho yang terlihat menampilkan dirinya dibeberapa ruas titik jalan, terutama jalur mudik. Selain mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444H, pria pendiri #ayahhebat ini juga menyampaikan ungkapkan dukungan kepada produk UMKM.

“Mari rayakan lebaran dengan sajian produk UMKM Kota Bandung,” tulisnya.

“Itu sebetulnya bukan saya yang masang, tapi sahabat-sahabat di BYE. Tapi alhamdulillah mereka begitu mendukung penuh agar UMKM bisa menggeliat kembali,” sambungnya.

Lebih jauh Kang Acel pun membeberkan, para pelaku UMKM sedang mencoba untuk bangkit dari keterpurukan pasca pandemi. Karena tidak sedikit dari mereka yang terpaksa gulung tikar saat Covid-19 menyerang segala sektor di dunia.

Atas dasar itu, banyak ide dan rencana Kang Acel serta BYE yang berharap dapat segera dapat tereksekusi, demi pemulihan ekonomi terutama bagi para pelaku UMKM. Salah satunya menginisiasi mini emporium atau display yang dapat diletakan dilokasi-lokasi kunjungan wisata.

Apalagi, lokasi wisata tersebut tidak hanya kota-kota Indonesia saja, namun juga luar negeri. Dengan begitu, Kang Acel menilai produk-produk lokal Indonesia, akan dikenal di mancanegara. Pihaknya yakin, jika UMKM memiliki potensi yang besar untuk maju dan tumbuh.

“Tidak hanya dari para komunitas enterpreneur yang sama-sama bergandengan tangan guna memberikan semangat dan ide serta jalan agar para UMKM bangkit. Namun, harus ada sinergitas dari Pemerintah itu sendiri agar pemulihan ekomoni bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.

Misalnya saja, lanjut Kang Acel, bisa memberikan fasiltas secara atraktif, tidak hanya pelatihan atau kegiatan pameran saja. Karena kerap juga kegiatan tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik.

“Salah satunya yaitu dengan membuat mini emporium yang semoga dapat terealiasi dengan cepat.

Sementara saat disinggung, banyaknya komentar terkait baliho yang menarik perhatian tersebut, bahkan digadang-gadang akan terjun kedunia politik. Dengan bijak Kang Acel memberikan jawaban menohok.

“Intinya mau maju atau tidak di politik itu hanya perkara kendaraan, kalau tujuan sama yaitu ingin sama-sama membuat kota tercinta tumbuh dan berkembang, terutama perekonomian masyarakat yang sejahtera. Bagi saya, apa yang bisa saya lakukan sekarang, itulah aksi nyata dan salah satunya dengan mensupport penuh para UMKM. Saling memberi manfaat,” bebernya.

“Termasuk pada momen lebaran ini, lagi-lagi saya mengimbau agar kita mendukung sepenuhnya apa yang menjadi usaha para saudara-saudara kita, itulah tentunya aksi nyata yang bisa kita lakukan,” tegas Kang Acel.**

Sumber : radarbandung.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*