Akselarasi Kemajuan UMKM, BYE Fasilitasi Pemasaran Digital

Bandung Youth Entrepreneur terus mendorong ratusan anggotanya yang mayoritas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memaksimalkan teknologi.

BYE saat ini memfasilitasi para anggotanya dengan platform pemasaran digital

Founder BYE, Acep Lulu Iddin atau kerap yang disapa Kang Acel mengatakan bahwa anggota BYE saat ini mencapai 895 UMKM.

“Hasil diskusi kami dengan telaah yang cukup panjang dari sekian banyak kuota yang ada, maka kami sodorkan tawaran membuat platform bernama Hampers Bandung,” kata Kang Acel di Saung UMKM BEY Antapani Kota Bandung, Rabu 3 April 2024.

“Kenapa pakai kata Bandung, karena Bandung kota tempat ekonomi kreatif dan kota jasa di bidang perdagangan dan lainnya,” imbuhnya.

Kang Acel berkomitmen untuk terus mendorong para pelaku UMKM untuk mengikuti perkembangan zaman, untuk menaikan pendapatan. Salah satunya melalui platform berupa website.

“Semoga dengan cara yang kami pakai ini menjadikan pelaku UMKM terus meningkat. Semua produk UMKM yang bergabung di kami dipersilakan mempromosikan barangnya kemudian kami himpun di platform hampers Bandung,” ujarnya.

Kang Acel menjelaskan, platform hampers Bandung yang baru diluncurkan tersebut dapat segera digunakan dan dipesan secara online berbasis website dan BYE bakal bekerjasama terkait web developer dengan mereka yang sudah mempunyai basis penjualan online, sehingga integrasinya tak terlalu sulit.

Founder BYE, Acep Lulu Iddin atau kerap yang disapa Kang Acel mengatakan bahwa anggota BYE saat ini mencapai 895 UMKM. (Istimewa)

“Tentu nanti akan ada kurasi dari produk yang sudah ada, misal keumuman kalau hampers itu fesyen dan food kami kurasi mana yang sudah boleh masuk mana yang belum termasuk memperhatikan aspek legalitasnya,” jelasnya.

Kang Acel pun menilai menjelang lebaran ini geliat UMKM sangat luar biasa. Terlebih, ketika melihat di momen Ramadan ini, UMKM sangat mengoptimalkan produk makanannya dan bisa sampai laku keras.

“Nah, kondisi ini mesti kita pelihara. Tapi, memang biasanya hanya terjadi saat Ramadan. Namun, tugas kita bagaimana menciptakan momen itu terjadi lonjakan signifikan. Sehingga, pada bulan lainnya mesti ada ide kreatif dari kawan-kawan agar tetap hype momennya,” tandasnya.

Sumber : www.ayobandung.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*