Kisah Uhud yang Penuh Cinta

Bandung (29/9) – Dalam rangkaian Shalat Subuh Berjama’ah dan Kajian Subuh Keliling yang diadakan oleh Forum Komunitas Masjid Antapani (Forkom Antapani), Kang Acel yang diundang untuk sebagai pembiacara menyampaikan tema “Kisah Uhud yang Penuh Cinta” Kang Acel mengulas kembali kisah heroik Perang Badar dan mengambil pelajaran penting yang relevan untuk para jama’ah.

“Perang Badar bukan hanya soal jumlah pasukan, tetapi soal keimanan yang kokoh dan keyakinan pada pertolongan Allah SWT” Ujar Kang Acel dalam ceramahnya.

Dalam ceramahnya Kang Acel menyoroti saat kaum Quraisy mulai mundur dan meninggalkan barang-barang berharga, naasnya sebagian besar pemanah meninggalkan posisinya untuk mengumpulkan harta rampasan perang, meninggalkan sebagian pemanah yang masih tetap di posisinya sesuai dengan perintah Rasulullah. Khalid bin Walid, yang saat itu masih berada di pihak Quraisy, memanfaatkan kelalaian ini dan menyerang kaum Muslim dari belakang.

“Pada awal perang Rasulullah dan sahabatnya sudah hampir menang, namum 70 pemanah yg menjadi boga lakon, yang berhasil mengalahkan para musuh di awal peperangan ternyata tergoda oleh harta rampasan perang atau ghanimah. Tapi masyaAllah pada saat itu Rasulullah tetap bersabar dan bangkit kembali”

Kang Acel menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan umat dalam menghadapi tantangan zaman. Menurutnya, masyarakat saat ini perlu meneladani semangat persatuan yang ditunjukkan oleh kaum Muslimin pada Perang Badar.

“Kita harus bersatu sebagai umat, tidak boleh terpecah belah oleh hal-hal kecil. Dalam persatuan ada kekuatan, dan kekuatan itu akan mengantarkan kita pada kemenangan, baik sebagai individu maupun sebagai umat.” Tegasnya.

Selain itu, Kang Acel juga mengajak masyarakat untuk bersabar dan tawakkal dalam menghadapi setiap ujian yang datang. Sebagaimana kaum Muslimin di Perang Badar yang tetap sabar dan bertawakkal kepada Allah, kita pun diminta untuk selalu mengandalkan Allah SWT setelah melakukan segala usaha.

“Sebesar apapun ujian, jangan pernah putus asa. Ingat, Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. Setelah berusaha, serahkan hasilnya kepada Allah SWT” Tambah Kang Acel.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*