Punya Stok Kandidat Potensial Jadi Cawalkot Bandung 2024, PKS Jabar Masih Tunggu Hasil Pileg

INDONESIATREN.COM – Pendiri Bandung Youth Enterpreneur (BYE), Acep Lulu Iddin alias Kang Acel kabarnya masuk bursa Calon Wali Kota (Cawalkot) Bandung dari PKS. Dia menjadi sosok Cawalkot yang diusulkan DPD PKS Kota Bandung ke DPW PKS Jabar untuk nantinya ditetapkan DPP PKS.

Tak hanya Kang Acel yang masuk dalam bursa Cawalkot Bandung dari PKS untuk berkontestasi di Pilkada 2024. Setidaknya, ada empat kandidat lainnya dari PKS, yaitu, Haru Suandharu, Tedy Rusmawan, Yudi Cahyadi, dan Asep Mulyadi.

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu tak menampik bahwa Kang Acel merupakan sosok potensial untuk menjadi kepala daerah. Namun, Haru meminta Kang Acel bersiap-siap untuk membuktikan diri dari sekarang untuk menaikkan elektabilitas.

“Kang Acel pontensial, jadi Kang Acel ini harus siap-siap membuktikan dari sekarang,” kata Haru saat ditemui wartawan di Kota Bandung pada Sabtu, 20 Januari 2024.

Haru menyebut Kang Acel memiliki konsep dan gagasan untuk menyelesaikan segudang masalah yang ada di Kota Bandung. Misalkan, penanganan sampah, kemacetan, hingga air bersih.

“Dia punya konsep dan gagasan untuk menyelesaikan masalah Kota Bandung,” ujarnya.

Meski begitu, Haru masih fokus dalam pemenangan Pilpres dan Pileg 2024 sebelum menghadapi Pilkada termasuk Pilwalkot Bandung. Apabila, PKS bisa menjadi pemenang Pileg terutama di Kota Bandung, pencalonan sosok Cawalkot bukan perkara sulit karena sudah memiliki tiket.

“Saya berharap PKS kembali jadi pemenang di Kota Bandung, tiket cukup. Jadi nunggu Pileg dulu,” tuturnya.

“Jadi kalau kami ngomong si A, si B, jadi calon wali kota, masuk akal karena tiketnya ada. Jangan sampai ngomong wali kota tapi enggak punya tiket, aya tapi moal dibejakeun (ada tapi tidak akan dikasih tahu),” kata dia menambahkan.

Sementara itu, pendiri BYE, Kang Acel menambahkan, dirinya belum bisa mengomentari hal tersebut lebih jauh. Sebab, Pilwakot Bandung masih cukup lama tetapi dirinya akan konsisten menjalani prosesnya.

“Kami terus saja menjalin prosesnya,” kata Kang Acel.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*