TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Sebanyak 200 pesepeda melakukan kegiatan Gowes Seger Bener yang dimulai dan berakhir di Kiara Artha Park, Sabtu (20/1/2024).
Rutenya Kiara Artha Park, Gasibu, Jalan Dago, Jalan Merdeka, Jalan Asia Afrika, Jalan Otista, Jalan Peta, dan finis lagi di Kiara Artha Park
“Mudah-mudahan dengan kegiatan pagi ini bisa membuat orang menjadi sehat. Apalagi di masa kampanye ini boleh serius tapi jangan lupa bahagia, dan berolahraga supaya seger. Sehingga kualitas demokrasi kita terus meningkat dan tak terbangun situasi politik secara tegang atau penuh tekanan apalagi tipu-tipu,” ujarnya.
Haru pun menginginkan politik yang seger dan bener. Maksudnya, kata Haru, situasi politik yang seger semua orang bahagia dan benar dengan melahirkan pemimpin berkualitas.
“Itulah yang kami inginkan. Mudah-mudahan dengan begitu 2024 akan sukses. Saya pun lebih senang dengan kampanye pemilu sekarang dibanding Pemilu 2019. Sebab, dahulu orang berantem dalam satu grup sampai ada yang keluar grup. Tapi, itu tak saya temukan sekarang yang keluar grup, yang ada orang berpura-pura pendukung 01 pindah ke 02 atau 03. Itulah oknum. Jadi, semacam itu jangan dilanjutkan,” katanya.
Haru pun menilai Pemilu 2024 tak terlalu tegang hanya harus terus meningkatkan kewaspadaan agar tak sampai ada oknum baik APH, penyelenggara Pemilu, sampai penyelenggara pemerintahan yang ikut-ikutan. Jadi, Bawaslu harus melakukan mitigasi agar tak sampai situasi menjadi berat baru ada tindakan. Justru harus lebih preventif.
“Apalagi waktu semakin pendek semoga bisa mengoptimalkan dengan meningkatkan berbagai kegiatan lebih variatif agar masyarakat menerima inti pesan dan hadir pada 14 Februari memilih sesuai hati nurani,” katanya.
Sehingga, diperlukan hadirnya kampanye yang mengedukasi dan dibuat lebih segar juga atraktif dengan tak melulu emosian atau baperan.
“Tapi, kampanye sehat bahwa yang dibutuhkan negeri ini ialah orang yang sehat dan bugar. Jadi, kami mencoba menggagas kegiatan ini dengan komunitas seger bener dan PKS supaya menjadi inspirasi bagi semua dan ajang demokrasi jangan nasteung (panas beuteung) wae,” katanya. (*)