7 Cara Mengatur Keuangan Bisnis Kamu

Manajemen keuangan yang efektif adalah elemen penting dari perusahaan yang makmur. Bersiaplah untuk kehilangan uang jika Anda tidak tahu bagaimana menangani keuangan perusahaan Anda. Seperti yang dikatakan oleh Benjamin Franklin, menangani uang membutuhkan kehati-hatian.

Benjamin Franklin mengatakan bahwa celah kecil adalah penyebab utama tenggelamnya kapal. Oleh karena itu, Benjamin menyarankan untuk lebih detail dalam hal pengeluaran. Perusahaan Anda akan menjadi lebih kuat jika Anda mampu menangani keuangan ini. Menurut Mark W. Boyer, pengontrol arus kas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesehatan keuangan bisnis.

Berikut, 7 cara mengatur keuangan yang efektif untuk bisnis Anda

  1. Tetapkan target keuangan

Cara mengelola keuangan yang pertama adalah menetapkan target keuangan. Seberapa besar keuntungan yang perlu Anda capai dalam sebulan, dalam 3 bulan, ataupun dalam satu tahun.

  1. Membuat anggaran Perusahaan

Catatlah jenis pengeluaran apa saja yang diperlukan dalam satu bulan, kemudian buat batas nominal pengeluaran untuk setiap jenisnya. Usahakan bertransaksi sesuai dengan anggaran yang telah dibuat.

  1. Perhatikan arus kas keuangan perusahaan

Catat setiap transaksi yang berhubungan dengan perusahaan dan tentukan siapa yang berwenang untuk bertransaksi dengan uang perusahaan agar mengurangi potensi korupsi.

  1. Pisahkan uang pribadi dan perusahaan

Mencampur dua dana tersebut adalah salah satu langkah untuk mendorong perusahaan Anda ke jurang kebangkrutan.

  1. Kelola utang usaha

Jika Anda terpaksa harus berutang, maka bayarlah utang tepat waktu, untuk menghidari adanya bunga (pengeluaran tambahan).

  1. Manfaatkan laba untuk perkembangan usaha

Setiap keuntungan sangat berarti, maka putarkan laba yang dimiliki untuk membuat usaha lebih maju lagi

  1. Membuat laporan keuangan

Membuat laporan keuangan bisa dilakukan per bulan serta per tahun. Dengan begitu, rekam jejak transaksi perusahaan bisa diawasi dan dievaluasi. Evaluasi tersebut dapat jadi landasan untuk mengukur tujuan keuangan dan membuat anggaran berikutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*