Nabi Muhammad SAW adalah penutup para nabi yang lahir pada bulan Rabiul Awal. Tempat dan tanggal Nabi Muhammad SAW banyak disebutkan dalam kitab Tarikh dan Sirah Nabawiyah. Kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW memang sudah selayaknya ada pada diri setiap muslim. Umat Islam bisa mempelajari segala hal tentang beliau agar cintanya tumbuh lebih besar. Berikut beberapa fakta mengenai Nabi Muhammad SAW yang perlu kamu ketahui:
Fakta Penting Tentang Nabi Muhammad SAW
1. Lahir di Tahun Gajah
Nabi Muhammad SAW lahir pada tahun 570 M di Mekah, yang dikenal sebagai Tahun Gajah. Tahun ini disebut demikian karena pasukan Raja Abrahah dari Yaman yang berusaha menyerang Ka’bah menggunakan gajah, namun Allah menghancurkan mereka dengan mengirimkan burung-burung Ababil.
2. Nama Muhammad Berarti “Yang Terpuji”
Nama Muhammad berasal dari kata dalam bahasa Arab yang berarti “orang yang sangat terpuji”. Nama ini diberikan oleh kakeknya, Abdul Muthalib, dengan harapan bahwa beliau akan dipuji oleh manusia dan makhluk lain di langit maupun di bumi.
3. Nabi Terakhir dalam Islam
Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT dalam rangkaian para nabi dan rasul. Gelar beliau sebagai “Khatamun Nabiyyin” berarti “penutup para nabi”, yang menandakan bahwa tidak ada nabi setelah beliau.
4. Menerima Wahyu Pertama pada Usia 40 Tahun
Nabi Muhammad menerima wahyu pertamanya dari Allah SWT melalui malaikat Jibril di Gua Hira ketika beliau berusia 40 tahun. Wahyu tersebut adalah perintah untuk “membaca” (Iqra), yang kemudian menjadi bagian dari Surah Al-Alaq.
5. Dianggap Sebagai Al-Amin (Yang Terpercaya)
Sejak masa mudanya, Nabi Muhammad dikenal oleh masyarakat Mekah sebagai Al-Amin, yang berarti “yang dapat dipercaya”. Gelar ini diberikan karena kejujuran dan integritas beliau, yang membuat orang-orang mempercayakan harta dan urusan penting kepada beliau.
6. Menikah dengan Khadijah, Janda yang Terpandang
Pada usia 25 tahun, Nabi Muhammad menikah dengan Khadijah binti Khuwailid, seorang janda kaya dan terpandang yang berusia 40 tahun. Pernikahan mereka berlangsung dengan penuh kasih sayang, dan Khadijah adalah pendukung utama Nabi selama masa awal kenabiannya. Mereka memiliki enam anak, termasuk Fatimah Az-Zahra.
7. Hijrah ke Madinah
Pada tahun 622 M, Nabi Muhammad melakukan Hijrah (migrasi) dari Mekah ke Madinah karena tekanan dan ancaman dari kaum Quraisy. Hijrah ini menandai dimulainya kalender Hijriyah, dan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.
8. Pemimpin dan Negarawan
Selain menjadi seorang nabi, Nabi Muhammad juga merupakan seorang pemimpin yang mempersatukan suku-suku Arab di bawah ajaran Islam. Beliau menjadi pemimpin politik, spiritual, dan militer di Madinah, dan berhasil membangun masyarakat yang adil berdasarkan prinsip-prinsip Islam.
9. Penaklukan Mekah Tanpa Pertumpahan Darah
Pada tahun 630 M, Nabi Muhammad memimpin penaklukan Mekah dengan pasukan 10.000 orang. Meskipun beliau sebelumnya diperlakukan dengan keras oleh penduduk Mekah, Nabi memilih untuk mengampuni musuh-musuhnya dan memaafkan orang-orang yang pernah menganiayanya. Penaklukan ini dilakukan tanpa pertumpahan darah.
10. Nabi yang Buta Huruf
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai ummi, yang berarti buta huruf atau tidak bisa membaca dan menulis. Hal ini memperkuat keajaiban Al-Quran, yang diturunkan kepada beliau meskipun beliau tidak memiliki kemampuan untuk menulis atau membaca teks.
11. Mukjizat Utama: Al-Quran
Mukjizat terbesar Nabi Muhammad adalah Al-Quran, kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril selama 23 tahun. Al-Quran tidak hanya menjadi pedoman spiritual, tetapi juga merupakan keajaiban linguistik yang hingga kini tidak dapat ditiru.
12. Menghormati Semua Agama
Nabi Muhammad adalah seorang yang sangat toleran terhadap pemeluk agama lain. Ketika beliau menjadi pemimpin di Madinah, beliau merumuskan Piagam Madinah, yang menjamin kebebasan beragama bagi kaum Yahudi dan non-Muslim yang hidup di sana, asalkan mereka hidup damai dan menghormati hukum yang berlaku.
13. Sifat Sabar dan Pengampun
Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang sangat sabar dan pengampun. Salah satu contoh yang terkenal adalah ketika beliau memilih untuk memaafkan penduduk Mekah setelah penaklukan, meskipun mereka sebelumnya menganiaya beliau dan para pengikutnya.
14. Wafat di Usia 63 Tahun
Nabi Muhammad SAW wafat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 632 M di Madinah, pada usia 63 tahun. Beliau dimakamkan di kamar istrinya, Aisyah, di Masjid Nabawi. Hingga kini, makam Nabi di Madinah menjadi salah satu tempat suci yang sering dikunjungi oleh umat Islam.
15. Tidak Memiliki Gambar atau Patung
Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad melarang umatnya membuat patung atau gambar dirinya agar tidak terjadi pengultusan terhadap beliau. Hal ini bertujuan untuk menjaga kemurnian tauhid (keesaan Allah) dan mencegah umat dari menyembah makhluk.
16. Dikenal dengan Akhlak yang Mulia
Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai sosok yang memiliki akhlak yang sempurna. Beliau digambarkan sebagai orang yang lemah lembut, jujur, adil, dermawan, dan penuh kasih sayang terhadap sesama manusia, baik Muslim maupun non-Muslim.
17. Menyayangi Anak Yatim
Nabi Muhammad sangat perhatian terhadap anak yatim karena beliau sendiri pernah menjadi yatim piatu di usia muda. Salah satu hadits beliau menyatakan:
“Aku dan orang yang memelihara anak yatim kelak di surga seperti ini” (seraya beliau mengisyaratkan dua jarinya yang berdampingan).
Fakta-fakta di atas menggambarkan betapa mulianya kepribadian dan perjuangan Nabi Muhammad SAW, yang menginspirasi miliaran orang di seluruh dunia hingga saat ini.